Kami seringpun bertemu entah itu untuk membicarakan pekerjaan hingga hanya untuk makan bareng. Bokep indo eeeuuummccchh… aaaggggggghhh..” Nikmat kurasakan memekku kala itu, kini mulutnya bukan hanya menciumi klitorisku namun dia terus bermain disana mengecup serta melumat habis memekku akupun menggelinjang di buatnya. Dengan erat aku dekap pinggangnya dan kamipun kembali berciuman namun tetap saling melumat bibir kami masing-masing.Lama kami melakukan hal itu setelah beberapa kali merubah posisi kami. Akupun mencoba memberinya pengertian “Aku mengerti Galih.. aaaaggghh..” Nikmatnya kontol om Reza mungkin karena ukurannya lebih gede dari kontol Galih anaknya.Nafas om Reza semakin memburu dan akupun ikut bergerak di bawahnya “OOuuggh.. Tak ada keraguan dalam hatiku untuk Galih.Karena kami sudah bahkan sering melakukan adegan layaknya dalam cerita sex, jadi tidak mungkin dia akan menghianati cintaku, dan aku yakin akan hal itu.




















