Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Bokep mom Aku nggak marah kok. Aku nggak marah kok. Sepuluh menit setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Erik”Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya. Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Dan lagi, sekarang.. “Erriik!! “Sempurna” katanya dingin. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya.
