“Ah kamu bisa saja,” kata Donna.Segera aku masuk ke dalam bed cover, kuteliti tubuhnya satu persatu. ooh.., terasa begitu nikmatnya. Bokep hijab mulus sekali, dengan sedikit gemas kuremas gemas kedua belah pantatnya yang terasa kenyal padat dari balik bed cover. sayang.. Aku ingin cicipi punya kamu juga,” katanya seperti memintaku menghentikan tarian lidah di atas kemaluannya. jangan keluarin dulu..” Tapi sia-sia saja, tubuh Tante Donna menegang kaku, tangannya mencengkeram erat di pundakku, dadanya menjauh dari wajahku hingga kedua telapak tanganku semakin leluasa memberikan remasan pada buah dadanya. Tangannya langsung meraih batang kemaluan besarku dan sekejap terkejut menyadari ukurannya yang jauh di atas rata-rata. Kecapan-kecapan kecil terdengar begitu indah, seindah cumbuanku pada bibir Tante Donna. sayang sayang.. Kecapan-kecapan kecil terdengar begitu indah, seindah cumbuanku pada bibir Tante Donna. Lalu dengan gemas aku kembali melumat bibirnya. Sehingga aku tidak memasang tarif untuk jasaku itu, diberi berapapun kuterima.Cerita Dewasa –




















