“Gila nih doketer, barbar banget sih,” kata Farah dalam hati.Walau kewalahan diperlakukan seperti ini, namun tanpa dapat disangkal Farah juga merasakan nikmat yang tak terkira. Mendapat kesempatan bercinta dengan gadis seperti Farah bagaikan mendapat durian runtuh.Belum pernah dia merasakan yang sesintal dan semontok ini, bahkan istrinya pun tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengannya meskipun lebih cantik dari pada Suster Farah. Bokep hijab Sebentar kemudian suster itu baru menghentikan tawanya, dia masih memegang perutnya yang kegelian.“Hihi… iya-iya maaf deh pak, emang saya suka cerita horror sih jadi kebawa-bawa deh,” katanya. Sebentar kemudian suster itu baru menghentikan tawanya, dia masih memegang perutnya yang kegelian.“Hihi… iya-iya maaf deh pak, emang saya suka cerita horror sih jadi kebawa-bawa deh,” katanya. “Pak saya marah nih, lepasin gak, bapak kan sudah punya istri, saya hitung sampai tiga,” wajah Farah kelihatannya BT, matanya menatap tajam si dokter yang tersenyum mesum.




















