Gue pegang pantat Ajeng dengan gemasnya sambil kontol gue terus nyodok memek tembem Ajeng yang becek banget sama lendir kawinya,“Uhhhhh… Euhhhhh…ya sayang…terus sayang..ahhhh…Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….,” racau Ajeng mulai tak terkendali.Gila, gue baru denger Ajeng sesange itu, biasanya dia nggak pernah sange sampai segitunya. Kamipun tinggal berdua diruangan Fitting gaun pengantin itu. Bokep korea Saat itu aku masih memakai setelan Jass karya Mbak Natha begitu pula Ajeng juga mengenakan gaun pengantin karya mbak Natha juga.Segera gue kembali kearah Ajeng dan segera gue peluk ajeng dengan penuh birahi sex. Aku dekat bibrku ke telinga Ajeng lalu aku julurkan lidahku untuk menjilati telinga Ajeng dengan lembutnya,“Ssssssssssshhhh….Eughhhhhhhhhhhh…sayang, geli sayang,Oughhhhh….,” nampak desah ajeng dengan lirih dan penuh birahi.“kita ML disini, dan ini bakal jadi kengangan terindah buwat kita nanti sayang,” kata gue.Ajeng saat itu hanya menggangguk saja, dia nampak menikmati jilatan-demi jilatan yang aku lakukan padanya. Sambil menubnggu mbak Natha saat itu kami bercanda




















