“Oooooouugghh..”“Pasti Anita malam ini tidak bisa tidur karena menunggu batang kejantanan yang kini sedang kau nikmati, Oowwhhh kecantikan, keindahan tubuh dan nikmatnya vaginamu benar-benar membuatku lupa pada beringasnya permainan Anita,” ucap Rivan, membuat Reyna kembali melayangkan tangannya kewajah lelaki itu.“Bajingan kamu, Van..” umpat wanita itu, tapi tak berselang lama bibirnya justru mendesah saat lidah Rivan bermain ditelinganya. Bokep live “Ya, aku akan kesitu,” Contohnya seperti apa? Tak seharusnya aku membiarkan lelaki lain menikmati tubuhku.. Memberikan remasan yang lembut, memainkan sepasang bongkahan daging dengan gemas.Mata Reyna terpejam, kepalanya terangkat seiring cumbuan Rivan yang perlahan merangsek keleher yang masih terbalut jilbab. Diam-diam bibirnya tersenyum saat Rivan mengikuti ke dapur. Puas bermain dengan kaki Reyna, tangan lelaki itu bergerak melepas bra yang masih tersisa.“Ckckckck… Sempurna, sejak dulu aku sudah yakin payudaramu lebih kencang dari milik Anita,”Tubuh Reyna melengkung saat putingnya dihisap lelaki itu dengan kuat.




















