Tangan kanannya menyusuri daerah ulu hati hingga pusarku (yang tercetak karena rajin sit up). Lidah kami saling berpagut, terkait. Bokep jepang Kuusap-usap kepala Jeanne dengan penuh kelembutan. Dadaku memang bidang, karena aku juga menyukai olah raga panjat tebing di samping silat yang kulatih sejak kecil. Jeanne agak terpekik saat ujung kemaluanku menyentuh dinding cervix-nya. Kemudian Jeanne mulai menggoyangkan pantatnya naik-turun-naik-turun. Kubuka mataku dan kulepaskan ciuman kami. “Thank you so much. Jeanne menggigit bibirku. Kurasakan juga Jeanne merinding di sekujur tubuhnya. “Thank you so much. Gerbang kewanitaannya, entah sengaja entah tidak, menggeser batang kelelakianku. Jeanne memandangku dengan pandangan mata yang membuatku gemas. Dijilatinya lubang pembuanganku dengan cara memutar-mutar lidahnya. Dari diriku pun ada semacam energi yang menjalar dari tulang ekorku, naik ke tulang belakangku dan menyebar ke seluruh tubuhku.


