Tentu saja sebelumnya dengan pasrah, aku merelakan menjadi obyek demo alat-alat bantu sex milik Randy sebelum kembali mengulangi persetubuhan terlarang itu lagi. Bokep hot Randy hanya mampu mengulang-ulang permintaan maaf. Hmm…masa sih saya kurang ganteng dari Randy, untuk wanita semanis saya kasih layanan gratis deh”, ujarnya menyeringai sambil terus mendekati diriku yang tengah ketakutan, hingga hembusan nafasnya mengenai wajahku. Pria yang tengah tenggelam dalam menggali kenikmatan tubuhku itu melipat kakiku hingga lututku nyaris menyentuh pundak, ia kian ganas memompa bagian bawah tubuhnya membuat kamar itu dipenuhi irama alunan orkestra erangan,rintihan dipadu suara kecipak dua kelamin bergesekan. “ah, masa ibunya Randy semuda dan secantik ini..jangan becanda deh tante manis”, jawabnya masih menyeringai. Lalu tanpa basa basi segera menusukan senjata tumpulnya yang tak kalah besar dengan milik 4 pemuda sebelumnya. Seseorang melap wajahku, menyeka sisa-sia sperma yang hinggap tadi, lalu melap permukaan vaginaku, ternyata si pemerkosa pertama tadi, dan




















