“Lagian barusan Pak Ronny mengajukan tawaran bisnis yang banyak menguntungkan buat kita..”, kata Ratna lalu dengan panjang lebar menceritakan tawaran bisnis yang menggoda iman Helena. Bokeb “Kenapa?!”, tanya Helena dengan hati berdebar. Pegang-pegang tubuh, remas-remas pantat otang seenaknya?”, kata Helena. Siapa?”, kata Helena polos. Rasanya manis sedikit asam.“Aduh, kenapa aku jadi tidak enak badan begini?”, kata Helena tak lama berselang. “Kalau kamu menolak, maka foto-fotomu akan sampai ke tangan suamimu..”, kata Ratna tegas. “Gimana sayang? “Ohh.. Helena sudah tidak ingat sama sekali. Juga terdapat bekas pembungkus Viagra di dekatnya.“Ya Tuhan.. Tapi setibanya di kamar, Helena merasakan tubuhnya dingin dan penglihatannya kabur. “Terima kasih..”, kata Helena sambil tersenyum lalu segera melepaskan tangannya dari genggaman Ronny yang sangat erat. “Ratna, aku minta berikan chip foto-fotoku itu.. Crott! Kurang ajar amat!, umpat Helena dalam hati.
