Kecepatan pun kutambah, goyangan pinggul Viona semakin kuat. Musik yang tidak begitu kencang terasa seperti menyelimuti pendengaranku. Bokep hot Atau mungkin karena istriku yang supel, sehingga cepat akrab dengan mereka. Kuremas buah dada itu, kulihat Viona sudah tidak kuasa menahan sesuatu yang tidak kumengerti apa itu. Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini. Perlahan-lahan kulepas celana dalamnya dengan hati-hati sambil merebahkan badannya di atas meja. Mungkin aku tidak akan pernah melupakan peristiwa itu. Di atas sofa Agus dan istriku ternyata juga sudah mencapai puncaknya. “Maksudmu apa Gus..?” tanyaku heran. Dan tempat tidur kami pun ikut bergoyang.Setelah kami berdua sama-sama tergolek, tiba-tiba istriku bertanya, “Kok Mas tiba-tiba nafsu banget sih..?”
Aku diam saja karena malu mengatakan bahwa sebenarnya Viona lah yang menaikkan tensiku pagi ini.Sorenya Agus datang ke rumahku, “Sepertinya Mas punya kelainan sepertiku ya..?” tanyanya setelah kami berbasa-basi.




















