Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah?”Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Bokep viral terbaru Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini!” Jawabku masih dengan nada tinggi.Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. Ketika tahu hal itu, senyum bahagia kembali mengembang dari bibirnya. Tapi Abi kan manusia biasa. Katanya mau kayak Rasul? Dug! “Alhamdulillah, jazakallahu…,” ucapnya dengan suara mendalam dan penuh ketulusan.Ah, Maryamku, lagi-lagi hatiku terenyuh melihat polahmu. Rumah ini berantakan karena memang Ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. berember-ember. Ah, kenapa pula aku lupa bahwa Allah menyuruh para suami agar menggauli isterinya dengan baik. Padahal Rasul telah berkata: “Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”Sedang aku? Kenapa baru sekarang aku bisa bersyukur
