Bagaimana mungkin ludah si Kumis dapat membasahi sepanjang jari-jarinya itu, pikirku. Bokepindo Teriakanku disambut dengan tamparan keras pada pipi kananku. Ia memberi isyarat dengan tangannya kepada si Tegap dan si Brewok untuk meninggalkan ruangan itu.Aku yakin (sangat yakin, untuk lebih tepatnya) bahwa aku melihat beberapa jari si Kumis mengkilap karena basah. Kami berdua berdiri tegang. Jantungku seperti berhenti berdetak. Pria yang memiliki brewok lebat menutup pintu lalu menguncinya.Kami berdua berdiri terpaku di hadapan mereka bertiga. Aku merasa cemas akan semua ini. Dalam pelukanku tangisannya semakin menjadi. Koper kami dilemparkan dengan kasar ke atas meja di pinggir. Ia bercerita bahwa sambil menjilati klitorisnya, si Kumis menggesek-gesekkan jarinya ke kemaluan istriku. Aku melirik ke pinggang si Brewok. Beberapa kata yang dapat tertangkap jelas oleh telingaku adalah Donaplay dan Quick.Aku membisikkan kepada istriku keinginan si Kumis. Teriakanku disambut dengan tamparan keras pada pipi kananku. Menurut perkiraanku mereka ingin kami
