Ucok juga sudah ngga
menikmati payudara aku yang putingnya udah menegang ini.“Sudah mas?”, tanyaku pelan sambil berusaha memunguti pakaian-pakaian aku
yang tadi dilempar ke bangku paling belakang. Bokep jilbab Ujang mengambil uang 200rb yang tadi aku
berikan dan disetorkannya ke “sang bos”.Tanpa banyak bicara, Ucok lalu membuka pintu mobil dan menggandeng
aku turun. Tak lupa dia meremasnya sambil memaikan
puting aku. Ucok cuman tersenyum manis. Bego banget.Ucok lalu berdiri didepan aku dan mulai memposisikan penisnya yang besar
itu didepan mulutku. Ketiga lelaki ini pasti punya niat ngga baik. Tempat ini
bagus dan besar. Kita sudah berpakaian lagi sekarang. Ketiga lelaki ini pasti punya niat ngga baik. “Uh…”, aku melenguh…sakit ! Ugh…kurang ajar betul…Semprotan demi semprotan sperma mulai mengalir dan membasahi batang
tenggorokan aku. Hm, tentu pemandangan ini sangat sexy buat mereka. Dan, yang namanya pergi ke tempat dugem, ada seragam
dinas yang harus kita pake, yaitu baju-baju cekci lha yau Aku ingat
saat itu aku pake tanktop




















