Namun sepertinya Anton santai saja. Bokeb Ririn memang memiliki kecantikan khas wanita Jawa, kulitnya kuning langsat dan mulus, walaupun dia selalu memakai pakaian yang biasa-biasa saja yang tidak menonjolkan lekuk tubuh pun kecantikannya selalu terpancar dan mengundang perhatian setiap lelaki yang menatapnya.Dari pihak ayahnya Ririn memang mewarisi darah biru bangsawan Solo, mungkin ini juga yang membuat karakternya agak sedikit kolot. Ririn menghela nafas lalu melepaskan tanganku dan turun dari tempat tidur
“Sudahlah, aku masih belum mau tidur, mau nonton dulu!” katanya agak ketus lalu berjalan keluar kamar meninggalkanku sendirian di ranjang.Aku pun hanya bisa pasrah saja karena tidak mungkin memaksakan obsesi gilaku itu, kalau istriku memang tidak menyetujuinya. Sayup-sayup terdengar juga suara Anton (yang sepertinya mensyuting) turut memberi semangat juniornya ini. “Uuuhh….aahhh….” si Arab menggenjot makin cepat dan melenguh panjang disertai ceracauan dalam bahasanya yang tak kumengerti, ia lalu menekan dalam-dalam penisnya ke vagina istriku sambil mengerang




















