Memang badanku sudah basah berkeringat sampai baju seragamku seperti kehujanan, apalagi AC-nya tidak kunyalakan. Bokeb Ketika dia menciumi leher jenjangku terasa olehku nafasnya juga sudah memburu, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit leherku disertai cupangan. Begitu juga kusuruh dia agar tidak menyalakan AC dengan alasan badanku tambah tidak enak, sebagai gantinya aku membuka dua kancing atasku sehingga bra kuningku sedikit tersembul dan itu cukup menarik perhatiannya.“Non gak apa-apa kan? Bibir vaginaku disibakkannya sehingga mengganga lebar siap dimasuki dan tangan yang satunya membimbing penisnya menuju sasaran.“Tahan yah Non, mungkin bakal sakit sedikit, tapi kesananya pasti ueenak tenan” katanya.Penisnya yang kekar itu menancap perlahan-lahan di dalam vaginaku. Bibir vaginaku disibakkannya sehingga mengganga lebar siap dimasuki dan tangan yang satunya membimbing penisnya menuju sasaran.“Tahan yah Non, mungkin bakal sakit sedikit, tapi kesananya pasti ueenak tenan” katanya.Penisnya yang kekar itu menancap perlahan-lahan di dalam vaginaku.




















