Vaginaku dihisapinya selama sepuluh menitan. Kisah yg satu ini berjalan telah anggak lama, tepatnya terhadap akhir semester 3, dua th yg dulu. Bokep hot hampir sedikit lagi masuk seluruhnya tapi nampaknya sudah mentok di tenggorokanku. Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menutup pintu dan menguncinya, lalu berjalan ke arahnya dan langsung duduk diatas meja tepat disampingnya dengan menyilangkan kaki. “Aduhh.. “Siang Pak !” saPaku dengan senyum diPaksa
“Siang, ada perlu apa ?”
“Ini Pak, saya mau tanya tentang absen saya, kok bisa lebih padahal di catatan saya cuma tiga..,” demikian kujelaskan panjang lebar dan dia mengangguk-anggukkan kepala mendengarnya. Namun perjuanganku tidaklah sia-sia, ketika sedang berendam bersama di bathtub dia memberitahukan bahwa aku sudah diperbolehkan ikut dalam ujian.“Kesananya berusaha sendiri yah Dik, jangan minta yang lebih lagi, Bapak sudah perjuangkan hal ini dalam rapat kemarin,” katanya sambil memencet putingku.




















