Dia tampaknya mengerti kondisi aku saat itu. Aku sudah semakin
terjerumus.Kholis bergerak mendekat hingga tubuhnya menekan aku dari depan sementara Bari menekan aku dari
belakang. XNXX Tetapi tidak berlangsung lama. Aku memang tidak dapat bertahan lama bila dia melakukan oral seks terhadap aku. Aku sudah ingin
menangis saja.Aku merasa diperalat. Tanpa basa-basi bibir aku dilumat oleh dirinya.Aku hampir mencapai orgasme aku yang kedua saat dia menghentikan permainan. Salah satu tangannya melingkar pada perut aku, sementara tangan yang lain meremasi payudara aku. Aku panik.Tidak lama mulut aku merasakan adanya cairan hangat, karena takut muntah, aku telan saja dengan cepat
semuanya, jadi tidak terasa apa-apa.Saat dia sudah tenang, dia kemudian melepaskan tangannya dari kepala aku. Aku menolak,
tetapi dia tetap membawa aku ke kamarnya. Tetapi kini semua sudah terlambat.




















