Kumasukkan lIdahku ke liang vagina Mbak Ida yang sudah banjir kembali itu.“Sudah donk sayang, jangan siksa Mbak. Sampai terbayang pikiran kotor di otakku yang emang ngeres. Bokep hijab Emang Ida nggak takut ketauan” kataku.“Enggak donk. Mbak Ida menjerit-jerit menahan kenikmatan dan tak lama kemudian air mani Mbak Ida membanjir keuluar dari dalam liang vaginanya. Suami Mbak nggak pernah memperlakukan Mbak seperti ini. Cepat masukan punyamu sayang” kata Mbak Ida memohoin karena sudah nggak tahan menahan rangsangan yang kuberikan.Tanpa perintah dua kali kemudian kuarahkan rudahku ke liang vagina Mbak Ida, ternyata nggak bisa masuk, lalu ku gesek-gesekan kepala rudalku buat penetrasi supaya rudalku bisa masuk ke liang kemaluan Mbak Ida. Mobil Mbak di sebelah mana” tanyaku.“Disana itu” kata Mbak Ida sambil menunjuk mobil Suzuki baleno warna hitam metalik.Kemudian kami jalan bareng menuju ke mobil tersebut dan aku mengakat barang-barang belanjaan mabk Ida, lumayan berat sih, tapi demi Mbak
