Perlahan aku cium kedua tangan, mbak fanny masih memandangku sambil menunduk. Hingga seminggu kemudian mbak Fanny mengirim pesan YM ke komputerku.“Yan, lagi sibuk banget ya ?” tanyanya melalui YM“Iya nih mbak, kan deadline bulan depan” jawabku sekenanya, karena aku memang sedang sibuk mengerjakan tugasku yang bertumpuk.“mmmmm…” jawabnya gak jelas.Karena aneh atas jawabannya aku mengirim pesan “Ada apa mbak, apa ada masalah ?”Agak lama dia mengirim jawaban “Rian, masih inget tawaran kamu waktu itu nggak ?”Jujur aku lupa sekali apa yang aku tawarkan, karena pikiranku penuh dengan pekerjaanku. Bokep hot Mbak fanny mengikuti tarikan tanganku, masih sambil tertunduk antara takut dan malu.Mbak fanny duduk di pojok sofa, sedang aku duduk disebelahnya. Aku cium keningnya sekali lagi kemudian aku kecup kedua pipinya. Aku hisap sesaat kemudian aku pindah ke payudara kiri untuk memperlakukan hal yang sama.Sepertinya mbak fanny tidak sabar, kemudian dia menarik tanganku dan menekan telapakku kearah payudaranya




















