“Akhhh..Lev.. Link bokep Dari belakang Ia berusaha memasuki vaginaku. Nafasku semakin memburu dan aku mulai merasakan bagian selangkanganku mulai basah. Aku menggeliat hebat ketika ujung batang kemaluan yang besar itu menyeruak dinding vaginaku. Diremasnya benda kenyal itu. Hal itu mengakibatkan dadaku makin lama makin “membengkak”.Aku tak kuasa mendesah setiap kali remasannya didadaku. Itulah sepenggal kisahku. Tapi aku belum menerimanya.Malam itu malam minggu, aku dan Barlev makan malam dari sebuah restoran mewah dikawasan dago. Kembali mulutnya mengulum payudaraku dengan sangat rakus, seolah-olah ingin ditelannya semua. Aku paling gampang luluh dengan situasi ini. Dia tambah kecepatan dan mulai meremas dadaku yang terjuntai kekasur Mendadak rasa sakit di liangku hilang, Rasa sakit kocokannya sudah benar-benar sirna, sekarang aku cuma merasakan nikmatnya seluruh tubuhku.Aku mulai merem-melek kegilaan dan akhirnya aku sampai ke puncak yang kesekian kalinya hari itu, dan bersamaan puncak kenikmatanku, aku merasakan cairan hangat muncrat di vaginaku.




















