Wajah Rini nampak kesaitan, ia merintih dan hampir berteriak. bokep terbaru Penisku menonjol keluar, melengkung ke atas. “Ya uda sana-sana!” teriaknya membelakangiku, akupun berjalan mendekati ujung ruangan, menggosok-gosonk penisku ke depan-belakang, aku tahu Rini dikit-dikit menoleh ke arahku. Tak lama kemudian ia pingsan, aku membersihkan vaginanya menggunakan celana dalamnya yang masah serta mengelap keringat dengan behanya, kuusahakan besi-besi behanya tidak menggeseknya. Rasanya aku tahu kenapa Rini gak kelihatan hari ini.Setelah selesai makan, aku langsung bergegas ke studio lewat pintu belakang. Kubuang beha dan celana dalam Rini, kusembunyikan diantara kardus-kardus. Lalu kurapihkan lagi bajunya, meski agak kusut, dan kuambil sticker “Indonesian Idol” yang berbentuk oval yang kutemukan di kardus-kardus. “Bukan jidatku Rin, tapi burungku!” kataku sambil membuka resleting. Bagian kemaluan Rini yang sudah kulap itu kusedot sedot, kukeringkan sekering keringnya.




















