Sesuai janji ku kepada Dilla setiaphari Jumat sore aku berangkat dari Jakarta ke kotanya untuk menghabiskan waktuku dengannya, kugunakan waktu-waktu itu untuk sesekali menikmati keindahan tubuh Ayu yang makin lama semakin menjadi-jadi hingga akhirnya terjadilah sesuatu yang menurut aku sangat gila. “Ayu, mas jalan dulu sebentar, mau jemput kakak kamu” dengan agak kersa kuberitahu Ayu “iya mas, tapi jangan lama-lamagak ada orang soalnya nih mas, Ayu takut sendirian”, “iya Cuma sebentar kok”.Sesampainya dirumah setelah menjemput Dilla turun hujan lebat, dalam benakku berfikir hujan ini kesialan atau keberuntungan? Bokep crot Jantungku berdetak sangat keras ketika kucoba mendekatinya dan bertambah keras ketika Ayu mengubah posisinya menjadi terlentang. Kalo enggak ada acara tolongin ayah bisa gak?” “tolong apa nih yah?” kujawab dengan antusias “kamu mala mini nginep aja, besok agak siangan kita jalan ambil mobil” “ok, ya udah yah saya bisa” aku jawab “ya udah ayah masih dirumah sakit pulangnya




















