Kini kedua tanganku ditariknya ke atas kepalaku dan ditahan dengan satu tangannya sementara tangan satunya lagi mulai meremas-remas payudaraku yang masih terbungkus pakaian kerjaku.“Wooww… tetekmu kenyal banget Lus…berapa sih ukurannya…aahh!” ucapnya sambil tertawa, pak Herman semakin keras meremas payudaraku sehingga aku merintih ke sakitan.“oohh… pak…sakit…hhmm….” hanya itu yang bisa keluar dari mulutku“sakit ya? Bokepindo Kali ini ia melakukannya dengan sangat lembut dan penuh perasaan membuatku terbuai dalam sentuhan-sentuhan erotisnya. “aauuu… Pak sakit Pak…jangan diterusin!” aku mencoba menghindari sodokan penis Pak Herman dengan menggoyang-goyang pantatku, namun dalam posisi terhimpit seperti ini aku tak dapat berbuat banyak untuk menghentikan gerak laju penis itu.Kini penis pak Herman sudah setengahnya masuk, itupun sudah terasa memenuhi liang senggamaku dan menciptakan rasa nikmat yang selama ini belum pernah kurasakan bersama suamiku. Aku merasakan vaginaku semakin banjir saja, terasa sekali dari suara becek yang makin terdengar dan semakin lancarnya penis Pak Herman merojok-rojok.




















