Sylvia cuma mengangguk dibarengi dengan senyum manisnya.Pulang kantor, kami langsung menuju ke resto di sebuah hotel bintang lima. Bokep hot Sengaja rupanya dia berbuat begitu agar aku makin tersiksa memandang segarnya kemaluan wanita muda ini serta keindahan tubuhnya tanpa bisa berbuat apa-apa, walaupun masih tersisa BH mini hitamnya yang membuat buah dadanya menyembul bak hendak keluar.Masih dengan liukan-liukan erotisnya dengan wajahnya yang dingin penuh sensualitas menatapku, pelan-pelan kedua kakinya diturunkan sambil memajukan tubuhnya hingga kakinya terkangkang menghimpit pinggir kursi yang kududuki. Tak banyak yang bisa kulakukan kecuali menghirup aromanya yang penuh sensualitas itu.Entah apa lagi yang akan dilakukannya. “Isep satu persatu jariku!” demikian pintanya. “Kalau gitu pulang kantor nanti kita langsung makan-makan ya,” kataku lagi. suka ya permainan tadi? cepat!” kata Silvy sambil membuka bibirnya yang sensual itu tepat di depan batang kemaluanku. Mulai kudaratkan bibirku di punggung kakinya dan kugeser pelan dari atas ke bawah sambil



















