Tiba-tiba saja Bernike meremas batang kemaluanku yg sudah tegang sejak tadi. Begitu juga dgn Bernike. Bokep arab Setiap Malam Minggu aqu memang selalu diberi kebebasan untuk keluar. Dia mengalungkan tangannya di leherku. “kenapa sayg…?”, tanya Bernike. Mungkin jika tak mengenalnya akan mengira kalau dia masih perawan.Seperti biasanya pagi ini aqu tak memperhatikan materi yg dibeikan Miss Bernike, walau aqu terlihat fokus ke depan. Aqu tak siap jka harus menikahimu”, kataqu. “Kenapa…? Aqu tak ingin kembali kalah oleh perempuan yg sekarang berada di atasku. Bernike terlihat terangsang. Aqu menggesek-geskkan kemaluanku di belahan dada Bernike dan kenikmatan yg tiada tara membuatku klimaks. Ya, ternyata anaknya memiliki kamar sendiri. Giliran aqu yg berada di atas. Aqu akan memberi kenikmatan yg tak akan pernah kamu lupakan…..” .
