Anisa dengan busana yang sangat minim itu membuat aku terangsang terus, demikian pula dia. ” Biasa main dimana ?” tanyanya
“Ada apa sayang?” tanyaku kembali. Bokeb Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok ‘Mr. Pada jam 12 tengah malam, bulan nampak bersinar terang benderang. Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. dia rupanya sudah melepas celana dalamnya sedari tadi. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Diantara rombongan itu satu guru wanita ( guru biologi) dan satu guru pria ( guru olah raga ). ” Biasa main dimana ?” tanyanya
“Ada apa sayang?” tanyaku kembali. “Habis bagaimana? Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya.