Tanganku mengelus-elus sekitar pantat semoknya sampai belakang memeknya, biar dia benar-benar puas.“Ah.. putingnya oohh.. Bokep live oohh.. tentang rencana selanjutnya..?”tanyaku.“Entar aja deh, biar Jul pikir-pikir dulu, Son”katanya. crot..!” cairankuku muncrat di dalam memeknya.Aku tidak dapat berkata apa-apa lagi, hanya bisa menerawang ke langit-langit. kontol kamu.. Kenapa brenti sih Son..?” setengah menjerit, lalu celingukan mencariku.Setelah melihatku ada di sampingnya sambil bengong, Juliet benar-benar geram.“Kamu.. Say.. biar lebih enak..” katanya sambil menarik lenganku.Dia menuntunku keluar kamar mandi sampai di pinggir ranjang, langsung memagut mulutku dengan ganas. slurp.., nggak suka ya..?” desisnya sambil tetap mencium dan menjilat leherku.“Hhh.., Sony masih perjaka mbak..!” kataku.“Ahh.. sstt.. Aku juga tidak mau kalah, ikutan membuka baju-nya. Lalu aku jalan-jalan keliling kamar sambil tetap dia mengocok kontolku dengan memeknya yang luar biasa. mau ya Son..?”katanya“Tapi mmbakk.. Sony mau.. terus Son..! Jul suka di atas.. bener-bener jahat Son..!”Juliet memasukkan 2 jari kirinya ke memeknya.“Sony.., kamu bener-bener
