Aku tak peduli, kugenjot terus ia sampai cairan maniku keluar dan kutumpahkan di dalam kemaluannya. Bokeb Ia kembali merintih mohon ampun dan mengeluh kesakitan di kemaluannya.Kucabut batang kemaluanku dan kulihat kemaluannya, ternyata agak bengkak kemerahan. Tiba-tiba aku teringat, Ai Ling bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Kalaupun di antara kami ada yang perempuan, biasanya jelek, gendut dan hitam kulitnya seperti kulitku. Karena merasakan ada benda yang mengganjal dan keluar masuk di kemaluannya, akhirnya Ai Ling sadar. Bak mandinya kuisi dengan air hangat sampai penuh dan Ai Ling kubaringkan di situ. Ai Ling menjerit kesakitan dan darah langsung mengalir di susunya. Ai Ling hanya bisa menangis sesenggukan tanpa melawan lagi, sudah pasrah rupanya.15 menit, aku belum juga ejakulasi, kubalik tubuhnya hingga menungging dan tanpa basa-basi kutembus anusnya langsung sampai sedalam-dalamnya dengan batang kemaluanku yang 18 cm itu.




















