“Silahkan duduk Den.”
Aku duduk di ruang tamu. Bokepindo Kulihat sebuah Honda Civic berhenti di depanku. Detik berikutnya baru aku sadar di mana aku. Sejak itu aku tak tahu kabar beritanya.Entah apa yang dibicarakannya dengan teman-temannya. Felly menampakkan wajahnya di jendela belakang. Mereka punya hati. Selama pacaran dengannya, ia sama sekali tidak tahu kalau aku suka minum.“Sejak kapan kamu minum Rick?”
Aku tidak menjawab. Matahari pagi begitu terik. -Mereka Salah-) luluh kalau berhadapan dengannya.Hari Senin di kantor. Kepalaku sudah berat bukan kepalang. Sudah lama sebenarnya aku bosan dengannnya. Dulu waktu kami masih pacaran hampir selusin kali kami bubar dan balik lagi. Itu saja. Detik berikutnya baru aku sadar di mana aku. Akhirnya aku meledak. Segera kutinggalkan teman-temanku dan menuju rumahnya.Jam 23.00. Entah apa yang mereka bicarakan di sana.Felly ini gadis baik. Hanya bosan. Mereka punya hati. Aku berpikir bahwa apa yang kulakukan dengan Indri tadi pagi dapat melupakan
