Tidak kurang akal Lis menjilati leher,sampai punggungku. abis itumata sangar banget). Bokep hijab aku udah pengen Yan.. Ok..!” teriak si ‘kecil’ sama Boss-nya.Habismemakai baju, sempat kami kissing sebentar sambil bilang sayang. Emang ada apaan..? hhpppghgghg..!” tidak tahu kenapa, aku jadi merespon bibirnya yang mulai melumat mulutku.Kuladenimulai bibir kami bersentuhan sampai akhirnya si Lisbeth melumat lidahkudengan lidahnya di dalam mulutku. “Chie kita kerjain nyoo..!” kedip mata Irene dibalas mata sapi si Lisbeth, sepertinya aku akan dikerjai mereka nih. cepetan lage Yaann.. Chie-chie)..!”
Aku bingung juga, nih anak mau ‘ngelabrak’ apa mau ikutan sih, habis omongannya meragukan sekali.“Iyan ini yang buat kamu tinggalin aku sendiri di HIMA yah..? Menjilat, mengigigit-gigit kecil, menghisapserta memutar-mutarkan lidah dan berusaha memasukkan ke liang pusarIrene (hihi aneh juga nih cewek, sensitive area kok di pusar).Sambilagak miring berdiri bersandarkan bak mandi toilet, mulai kembalikutelusuri silhoutte tubuhnya menuju ke daerah kewanitaannya lagi.




















