Lalu dengan cepat aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini aku langsung berkata,
“Mau di temenin ngga Ren biar Hendra cariin situs-situs yang lebih bermutu”. Bokep korea Wah untung sepi coba klo banyak orang tadi di sini bakalan berabe batinku. Hendra terus sayanggggg… Hendrayy…ahhhhhh”. Terkadang dia datang dengan Karina, Monica dan Cindy teman-teman Reny yang juga tidak kalah cantik, tapi lebih istimewa Reny tentunya dan akhirnya suatu kesempatan, dia datang sendiri ke tempat kami. Setelah selesai aku pamit pulang, aku pamit dengan mengecup kening Reny dan berkata pelajarannya udah cukup kan, dia hanya tersenyum dengan lembut sungguh seperti gadis yang sangat polos dan berkata ,
“Hendra besok kesini ya ajak Ronald, Jefry ama Rudi, jangan lupa loh “. Dia menjerit kesakitan,“Hendray sakitT Hendrayyyyy ampunnNnNnnnnn”, jeritnya, tapi aku tetap melakukannya dan bless seluruh batang kemaluanku sekarang berada di dalamnya bersamaan dengan bercak-bercak darah keperawanannya.




















