“Sayang, aku mau mandi.. Sarii, Saarrii.. Bokep arab oohh.. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, kulihat lantai kamar mandinya yang tadinya kering, sekarang basah semua.”Aakkhh.. Dia makin lama makin menikmati, sudah 2 kali dia mencapai orgasme, sedangkan aku masih terus bergantian menusuk vagina dan pantatnya. Dia menyuruhku nungging di atas wajahnya, lalu disedotnya penisku yang sudah basah sekali oleh lendir bening yang terus-menerus menetes dari lubang kencingku. Lalu..”Sonnyy..” lanjutnya setelah kekagetannya sedikit hilang, “Lho.. Setelah beberapa lama, akhirnya penisku agak melemas, tapi terus dihisapnya dengan mulutnya. kamu orangnya lembut juga ya Son..? sayangku aku cinta kamu..” katanya sambil memeluk dan menciumiku dengan agresif.”Aku bahagia kamu mau menerima aku, Sari sayang..” kataku sambil membalas ciumannya.Kepuasan yang mestinya kudapat tadi malam, tercapai sudah dan itu benar-benar sangat berarti bagiku. Cantik juga orangnya tapi agak sombong dan cerewetnya minta ampun.




















