Nady hanya berhenti sebentar, kontolnya masih di dalam lubang
pantatku, sambil tersenyum dia bertanya «klimaks lagi ya………., kok nggak
tunggu tunngu saya…….».Perlahan di cabut kontolnya dari lubang pantatku, dia turun dari meja periksa,
«lepaskan tangan ku donk….. sakit nich……. Bokep barat «Nad………. kontolnya lebih besar dari jarinya, itu membuatku
panik, dan aku meronta, tanganku masih terikat di kaki meja, kakiku berusaha
menendang Nady, tapi dengan sigapnya dia amankan kakiku, dan dengan perlahan di
masukkan kepala kontolnya. ….. Memang lubang
pantat ku masih perawan, dan akupun nggak pernah memainkan nya. Dia turun dari meja dan di lepasnya ikatan tangan ku. … aaaakhhhhh……………. aku tidak bisa mengejarnya, aku tahu dalam
kantor nggak ada orang lagi, tapi aku sedang bugil.Aku pikir yah…….. AAaaakkhhhhh……………… Nad……… pelan pelan
donk……… sakit…. dan suara aaaahhhh………. kurang lebih lima menit kita berbaring
tak bergerak di meja itu lalu dengan perlahan Nady bangun dan di ciumnya
bibirku, dan juga di belakang telinga ku, aku hanya mengeiat kegelian,
