buat apa aja, suka-suka kamu… tapi jangan dikasihkan sama suamimu, nanti habis!” kata Juragan Karyadi. Bokep hijab Ia memegangi payung. Lalu ia sendiri melongok ke luar. ﹑
Istrinya, perempuan yang usianya sepuluh tahun di bawahnya itu, lebih asyik dengan tiga kios sembakonya di pasar juga harta yang dimilikinya, dan tak peduli dengan apa yang dilakukan suaminya. “Sih… kamu ngitung, berapa lama kamu bisa melunasi hutangmu? “Jangan Juragan…” kata Darsih sambil memegangi tangan itu, tapi anehnya ia tak menepisnya. Darsih mengurungkan niatnya dan duduk lagi di kursi tak jauh dari Juragan Karyadi. Kontolnya yang berukuran lumayan besar langsung nongol. Memang sih, cerai sama dia juga bukan solusi, karena hartamu juga ikutan habis, dan dia kelihatannya sudah sedikit berubah. Darsih segera memakai dasternya dan mengantar Juragan Karyadi sampai pintu, lalu menutupnya setelah lelaki itu keluar. Darsih tak pernah menolaknya, kecuali saat ia be ﹑
Sang suami, Darman, hanyalah seorang buruh bangunan,










