Di usiaku yang yang masih tergolong muda saya sudah memiliki kos-kosanan 8 kamar, dan bisa dibilang kos-kosan ini kos-kosan elit. Sedikit demi sedikit saya gerakan pinggangku sambil saya arahkan oleh Umi sehingga kepala kejantananku sudah masuk seluruhnya.“ Ssss… Aghhhhh… Yeahhh… Oughhh… ”, Desah Umi mendesah nikmat merasakan kejantananku mulai keluar masuk di liang Vagina-nya.Dengan konstan aku melakukan gerakan sex itu kepada Umi. Bokep hot Umi melakukannya berulang dan berulang, hal itu membuatku merasakan nikmat yang luar biasa. Sungguh menyenangkan sekali kisah seks saya ini. “Okey, tapi jika aku ingin ML sama kamu kamu harus mau lagi yah, kapan pun saat aku pingin Ml sama kamu”, ucapku. Lendir memek Umi dan Spermaku bercampur menjadi satu. Lalu saya menegaskan kepada Umi,“Maaf ya Mbak, yang punya kosan itu saya”, jawabku dengan sedikit senyuman. “ Ughhh… Ssss..
