“Mas.., sekarang Mas..!” pinta isteriku memelas. Kulihat Resty tersenyum puas. Bokep mom Rini juga tinggal hanya mengenakan BH dan celana dalamnya saja, dan masih duduk di atas meja dengan lutut tertekuk dan terbuka menantang. Kulihat Rini tidak memperdulikannya. Yang luar biasa adalah pagi ini aku benar-benar gila. Kepalaku seperti terjepit di antara kedua belah pahanya yang mulus. Edan, kok aku sampai segila ini ya, padahal hari masih pagi.Tapi hal itu tidak terpikirkan olehku lagi. Kali ini berhasil, tapi Rini melenguh nyaring, perlahan-lahan kudorong kemaluanku sambil sesekali menariknya. Setelah kami berdua sama-sama tergolek, tiba-tiba isteriku bertanya, “Kok Mas tiba-tiba nafsu banget sih..?” Aku diam sajakarena malu mengatakan bahwa sebenarnya Rini lah yang menaikkan tensiku pagi ini. Aku dan isteriku biasa memanggil mereka Mas Agus dan Mbak Rini. Pernah suatu waktu Rini berkunjung ke rumah kami, kebetulan aku tidak ada di rumah.




















