“Tau aja kamu, dah mandi sana”. Aku dan dia sama-sama mandi keringat.Nafasnya terengah-engah tak beraturan. Bokep live “Om suka kan”, jawabnya. Kemudian aku minta ayu berbalik sehingga kami duduk berhadapan. Ayu menggeliat2 ketika merasakan betapa besarnya kontol yang menerobos masuk memeknya pelan2. Ayu bole kok kapan aja mo nginep disini”.Ayu diem saja, kulihat ada raut kekecewaan diwajahnya. “Oom”, katanya manja.Aku nyiapin teh manis buat aku dan dia. om” desahnya bernafsu. Tak sampai 15 menit kemudian, ayu nyampe.“Om, nikmat banget, belum dientot saja sudah nikmat,” desahnya, tangannya meremas tanganku yang sedang bermain di itilnya dengan bernafsu. Ayu cukup lama berdiri di alok menatap kerlap kerlip lampu kota. “Tapi om suka kan Ayu manja2 ma om”.“Suka banget Yu”. Aku mencium bibirnya. Pentilnya kusedot-sedot dengan gemas. Kembali terpampang dengan jelas .memeknya yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi. toketnya kuremes2, ayu terengah, napsunya berkobar lagi.
