Dengan perlahan ku tarik kondom agar tidak ada cairan kenikmatanku yang tumpah.Kamu gila… Bisik Gisell. Bokep jilbab Malam itu, Pak Alvin boss ku, mengizinkan aku membawa kendaraannya pulang karena hujan yang cukup deras dari sore dan hari sudah semakin larut. Hisapan Gisell di penisku semakin kuat.Lahap sekali Gisell menikmati penisku. Ia hanya mengangguk pelan.Makasih ya, Mas… Ujarnya saat ku berlalu menuju mobil untuk mengambil handphone ku.Ini Mbak… Kataku sambil menyerahkan handphone bututku yang bahkan tidak memiliki kamera tersebut.Wanita tersebut meraih ponselku dan mengambil sepucuk kartu nama dari dompetnya. Padahal dalam hati ingin sekali aku numpang tidur di rumahnya. Ku jilati tiap senti kulitnya yang putih dan halus tersebut. Rintih Gisell.Aku yang puas meremas payudara Gisell, memindahkan tanganku untuk meremas pantatnya yang kencang.




















