Betapa Manisnya: Bercinta Dengan Justice Di Ranjang Perbudakan

Vani melepas lagi cumbuanku. Bokep live “Enak banget beibh… kontol kamu keras banget… Aku suka banget…” katanya, ia pun terbaring lemas, menaruh kepalanya di atas tubuh Icha Kulihat Vani mengangkangkan pahanya, dan memasukkan 2 jarinya ke dalam memeknya.Aku beristirahat sejenak, kontolku masih lemas dari orgasme tadi. Tanganku dalam posisi meremas-remas pantat dan dadanya yang merah bekas cupang, pantatnya merah karena kutampar-tampar. Di gerbang saya bertemu dengan Vani, teman sekelasku, akupun berjalan bersama Vani menuju kelas. Enak banget…” “Aku juga kak…” Wajah Chintya dan Vani berada di atas perut dan dada Icha, seperti menungguku untuk orgasme.Akhirnya aku cabut kontolku keluar memeknya, dan keluarlah cipratan orgasme Icha, sangat deras. Lalu aku menembakkan spermaku ke wajah Chintya dan Vani, Chintya langsung menghisap kontolku sampai lemas. 10 menit aku beristirahat sambil kupejamkan mataku. Langsung kulepas kontolku dari memek Vani, aku langsung bergerak menuju Icha yang sudah telentang membuka pahanya, aku memasukkan

Betapa Manisnya: Bercinta Dengan Justice Di Ranjang Perbudakan

Related videos