Aku tidak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. XNXX Aku memang terlahir dari keluarga yang cukup berada. Aku memang mudah sekali disogok. Tapi aku tidak tahu apa yang membuatnya kecewa.“Ada apa, Lin?”, tanyaku tidak mengerti perubahan sikapnya yang begitu tiba-tiba. “Linda, apa yang kau lakukan…?” tanyaku tidak mengerti, sambil mengangkat wajahku dari dadanya.Linda tidak menjawab. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. Linda mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yang membusung padat dan kenyal.Dia membisikkan sesuatu, tapi aku tidak mengerti dengan permintaannya. Tidak terlihat ada pesta. Karena pemberiannya itu aku jadi menyukai Mas Herman. Tapi aku disambut Linda yang memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja. Aku benci dengan semua orang yang bahagia melihat Mbak Indri diambil orang lain. Tapi nggak mau dirayakan.




















