Dlm keadaan terangsang berat, aku mulai memegang penis Pak iwan yg sdh sangat besar, dan memainkannya di bibir meqiku. Bokep live Agak risih juga, karena aku gadis seorang diri di sana sementara baju SMA ku yg sdh lembab terlihat agak transparan.Beberapa lama kemudian, karena hujan belum reda, Pak iwan menawarkan teh manis hangat yg tersedia di pos tersebut. Seluruh tubuhku lemas. Aku merasa sangat kenikmatan. Ketika mereka sdh tdk menahan tangan dan kaki saya, tangan saya malah mulai ikut menekan-nekan kepala pak iwan dan Pak andi sedangkan kaki saya menjepit kepala Pak mahmud seolah ingin mendapatkan kenikmatan lebih.“Aacchh… Aacchh… Aacchh”
“Pak… ooohhh… nikmatthhh… terus..” aku meracau terus tanpa hentiketika pak mahmud memainkan klitorisku“ooohhh… Pak… aku mau pipis… ah…”
“Aaahhhhkkkk…” aku teriak sekencangnya ketika aku orgasme untuk pertama kalinya.Seketika itu badanku lemas tdk bisa bergerak. Akibatnya, seringkali aku pulang malam. Aku yg semakin kepanasan mencoba menepis tangan mereka.“Ih, apa sih




















