Badanku membungkuk ke depan, kedua payudara montokku menggantung bebas dan ikut berayun-ayun setiap kali pinggul Om Andi maju mundur.Aku pun ikut memutar-mutar pinggul dan pantatku. Om suka banget sama badan kamu, bagus banget. Bokep asia ampun deh..!”Aku tersenyum sambil menahan gejolak nafsu yang sudah menggebu.Akhirnya setelah lima kali lebih mencoba masuk, penis Om Andi berhasil masuk seluruhnya ke dalam vaginaku dan pinggulnya pun mulai bergerak maju mundur. Om suka banget sama badan kamu, bagus banget. jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Andi’ aja ya, Naya. “ Om…. Om Andi duduk di sebelahku dan kami sama-sama masih terengah-engah setelah pertempuran yang seru tadi.“Sini Om..! ehh..!”Aku hanya dapat mengelus dan menjambak rambut Om Andi dengan tangan kananku, sedang tangan kiriku berusaha berpegang pada atas meja untuk menopang tubuhku agar tidak jatuh ke depan atau ke belakang.Badanku terasa mengejang serta cairan vaginaku terasa mulai meleleh keluar dan Om Andi pun menjilatinya




















