Mba Astrid datang dengan membawa tentengan berupa beberapa minuman kaleng dan makanan kecil..” Busyeeet bekelnya banyak bener? Bokep hijab kan masih pagi ” jawabku sambil menarik pinggangnya” Bimo kamu gila liat tuh udah terang” protesnya ketika tubuhnya menindih tubuhku akibat tarikan tanganku dan aku memang gha peduli karena seperti biasa kalo pagi hari, batang kemaluanku pasti ikut menggeliat bangun saat aku bangun. Rupanya aku tak dapat menahan kantukku Aku membuka mata kulihat mbak Astrid bersimpuh di sebelah tubuhku, dengan pakaian sudah lengkap membalut tubuhnya, rupanya dia yang membangunkanku kulihat jam dinding menunjukkan pukul 05.15“Biim, aku pulang dulu yaa..?” kata mbak Astrid, wajahnya sudah segar, rupanya sempat mencuci mukanya sebelum membangunkanku” Eeeh buru-buru sih..? matanya menatapku penuh makna Entah keberanian dari mana yang mendorongku mengulum bibir indah yang setengah terbuka milik mba Astrid aah reaksi positif kudapatkan kulumanku dibalasnya, sejenak bibir kami berpagutan mesra, sampe akhirnya dia melepaskan










