Akupun menyadari suasana seperti itu, kemudian aku menawarkan minum kepada Nisa untuk mengendurkan suasana yg kaku. Setiap ada anggota keluarga atau temannya yg bertanya mengenai hal itu, menambah gundah dirinya. XNXX Sampai pada saat kami diperjalanan pulang, kami hanya diam seribu bahasa.Mungkin karena Nisa masih mengingat pembicaraan yg tadi dibicarakan. gw enjoy aja!! Dalam keadaan Nisa yg pasrah tersebut, Aku langsung memasukkan penisku dalam lubang cinta milik Nisa.Seret, tapi nikmat sekali. Maaf Nto, kalau gw boleh tanya, Hmm.. Nisa hanya tertawa mendengar celotehanku itu. Emang benar-benar nih anak!! Malah nyelonong masuk. Kemudian menunggu di kamar hotel setelah sebelumnya aku memberitahu Nisa bahwa aku sudah sampai. Segala upaya termasuk konsultasi kepada dokter sudah dilakukan, tetapi hasilnya tetap nihil. Kali ini yg manjadi sasaranku adalah kakinya, karena posisi Nisa agak sedikit miring ke arah aku. Eee, enak aja!! Sudah lu istirahat dulu Nit, jangan lupa makan, mandi biar
