“Uuuu…kamu jahat, gak bilang-bilang dulu!” Ucapnya manja sambil memukul-mukul kecil dadaku. Bokep brazzers Aku beri cupangan merah, sedangkan Lia menggigit bibirnya agar tidak menjerit dan mendesah, “Uummpphh.. Gadis itu baik memakai kacamata atau tidak namun wajahnya memang cantik. “Iyahhhhh..teruss yang…memek Lia buat Ariii…buat di entot..aaaghhhh…terussssin…shhhhhh”
“Nih kontolku say, rasain kontolku nih!”“Mana, mana yang…ahhhhh pengin ****** ****** ******!” Gadis itu seperti sudah menjadi gila, terbawa oleh nafsunya sendiri. “Oughhhh…Ssshhhhh!”“Hmmmppp…!” Semakin kencang gerakan jariku semakin banyak Lia mendesah meski mulutnya tersumpal oleh kemaluanku, tapi aku tahu ia sangat menikmati permainan jemariku ini.Tiba-tiba, Lia melepaskan pegangan tangan dan isapannya dari penisku, “Ahhhhhhh..Ri gak tahan nih, aduhhhh….aduhhhh…..!” Ia mengocok vaginanya sendiri dengan jarinya, mencolok-colok cepat tanda ia hampir sampai.Namun muncul niatan jahilku, aku langsung menarik dua tangannya keatas, Lia pun meronta-ronta, “Ariiii..jangan Ri, Lia gak kuat lagi…mau keluar..ahhhh..Ri!”Melihat wajahnya merengek-rengek seperti itu akhirnya membuat nafsuku naik kembali.




















