Mulutnya mencari-cari mulutku dan kusambar agar ia tidak merintih terlalu keras lagi. Bokep jilbab Vaginanya berdenyut kuat sekali. Aku menggelinjang nikmat.Napas kami mulai memburu. Uuppss.. Kuangkat tubuhnya kemudian kugendong berjalan ke arah ranjang. Kami masih berciuman dan memagut leher.Kami mulai terangsang dan tubuh kami mulai hangat. Kini aku sudah menyiapkan kondom sebelumnya. Akupun pulang ke rumah. Aku keluar dari kamar mandi dan Yuni menatapku. Kupesan dua porsi tapi dia menolak.“Aku nggak usah, masih kenyang. Terasa sempit dan basah.“Akhh.. Yuni seperti seekor singa liaryang tidak terkendali. Ooh”Kini kakiku menjepit kakinya. Tingginya kutaksir 150 cm, kulitnya kuning kecoklatan, agak kurus. Ia memutarkan pantatnya dan dengan tusukan keras akhirnya semua batang meriamku sudah terbenam dalam vaginanya.Pinggulku bergerak maju mundur menimba kenikmatan. Dorong”.Kudorong pantatku dengan pelan dan akhirnya batang meriamku bisa masuk dengan lancar ke dalam guanya.




















