Apa ran?”, aku pura–pura tidak dengar dan sedikit kaget. Link bokep “Bi… Tolong buka pintu, ada tamu”, aku menyuruh pembantuku. “Maaf mbak bu Ida ada?”, tanya seorang tamu tadi. Kamipun merapikan diri. Dan kuakui dia anak yang tampan. Ran, aduuh… enak.. Dia terkapar di atas badanku dengan nafas ngos-ngosan demikian juga dengan nafasku yang sangat cepat. “Ihh, ngapain pa?, kayak kurang kerjaan aja?”, aku membalas perkataannya. “Bi… Tolong buka pintu, ada tamu”, aku menyuruh pembantuku. Dan tiba–tiba…“Ibu cantik sekali”, kata Randi. “Gak bu, jadi tidak enak nich. “Bi… Tolong buka pintu, ada tamu”, aku menyuruh pembantuku. Usiaku sudah 35 tahun selisih tiga tahun lebih tua suamiku. Bisa-bisa aku dianggap serong sementara suamiku masih berada di kantor.Aku berontak untuk berdiri dan meninggalkan ruang tamu. “Maaf mbak bu Ida ada?”, tanya seorang tamu tadi. Setelah nafas kami mulai mereda, lalu dia berkata,“Bu, aku cabut ya punyaku”, dan sebelum dia




















