Kubuka jilbabnya sedikit saja sambil tanganku mencoba menggerayangi dadanya aku melihat dasternya memakai kancing 2 saja diatas dadanya aku membukanya dan tersembulah buah dadanya yang putih mulus, kujilat dan kuisap pentilnya.“Fakri ooohhh….ufhhh” lirihnya, “slurrpp…slurp” saat aku jilat sepertinya masih ada sedikit air susunya hmmmm tambah nikmatnya.Sambil menjilat dan menyedot susunya aku tetap tidak membuka jilbab maupun dasternya tapi tanganku tetap menarik dasternya keatas, karena dari tadi dia tidak pake celana dalam maka dengan gampang itilnya ku usap-usap dengan tanganku.“Ohhhohsssshhhh” gumam ibu Delia, kepalaku ku dekatkan ke memeknya dan kakinya kurenggangkan. Bokep live “Fakri tunggu yah ibu bikinin Teh “ ujarnya.Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan pelan, saat dia sedang membuat teh untukku, langsung aku memeluknya dari belakang.“Fakri apa apaan nih???” sentak Ibu Delia.“Maaf bu saya melihat ibu sangatlah cantik dan seksi” ujarku.“Jangan Fakri aku dah punya suami” tapi tetap ibu Delia tidak melepaskan




















