Yang ada hanyalah secarik kertas menutupi kemaluanku dengan tulisan, “YOU ARE THE GREAT”.Sejak saat itu, kami selalu melakukannya secara rutin dua minggu sekali, paling lama sebulan sekali. Antara takut dan ingin tahu. Bokep arab saya hanya merasakan kendarkmatan yang luar biasa. Sampai akhirnya tak bisa kutahan, kukendorkan jepitan kedua pahaku, sehingga dengan cepat meluncurlah sebuah tongkat panjang dan keras mengacung ke atas menyentuh tangan Endar yang masih sibuk mempermainkan pisau cukurnya.Begitu tersentuh tangannya oleh benda kenyal panas kemaluanku, ia kaget dan hampir berteriak.“Oh, apa ini Mas..? Setelah kurasa tepat berada di ambang lubangnya, saya dorong sedikit, agar bisa memasukinya. Sedangkan saya sangat ingin tersentuh olehnya. Endar masih berada di kamarku (suasananya sepi karena tak ada orang sama sekali, termasuk di rumah induk) untuk minta bimbingan atas pelajarannya. Begitulah kulakukan berulang-ulang sampai semua kemaluanku tertelan dalam remasan memeknya.




















