“Wi… buat aku doong!” beberapa di antara mereka menegur si resepsionis yang ternyata bernama Dewi. Windu menahan nafas. Bokepindo Suasana ruangan senyap. Ia lari meninggalkan seorang wanita pemijat yang sedang tergolek telanjang bulat di atas dipan di sebuah panti pijat di kawasan Jakarta Timur.Peristiwa itu berulang kembali di benaknya, bak film-film BF yang bosan ditontonnya. Kelebatan wajah ibu dan ayahnya kembali muncul. Windu menahan nafas. eh, Wawan..!” jawab Windu. Bajunya lepas doooong!” si mungil mematikan rokok di asbak, melepas blus coklatnya dan mengantungkannya di belakang pintu. Sesuatu terasa mendesak keluar dari dalam tubuhnya. Yang ada di kepalanya hanya si mungil yang telanjang bulat, di sela-sela pertanyaan mengapa yang terus memenuhi kepalanya.Ia terus meremas, mengocok, meremas. Si mungil kembali naik ke tempat tidur. Sepasang benda kenyal menempel di punggungnya. Windu meremas dan mengocok, tidak dirasakannya batang kemaluan keparat itu sudah menegang sekeras-kerasnya.




















